LUTIM, FOBIZ.ID — Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Mappanyukki (Panglima Ta’), resmi melantik pengurus dan personalia pimpinan daerah DMI Luwu Timur (Lutim) masa khidmat 2024 – 2029, di Aula Rujab Bupati Lutim, Selasa 10 September 2024.
Dalam arahannya, Panglima Ta’ meminta kepada Ketua DMI Lutim membantu masyarakat atau umat di sekitar masjid.
Salah satunya membantu pengembangan perekonomian umat dengan membangun sentra – sentra ekonomi baru. Selain itu, perlu dilakukan pelatihan – pelatihan tentang fungsi masjid.
“Ada sekira 500 masjid di Lutim. Perlu dilakukan kegiatan – kegiatan positif di masjid agar masyarakat senang ke rumah Allah,” kata Ketua DPD Pepabri Sulselbar ini.
Yang terpenting, lanjutnya, terkait persoalan alas hak, sertifikat atau legalitas masjid itu sendiri. Tujuannya, untuk menghindari hal – hal yang bisa merugikan di kemudian hari.
Khusus untuk Pepabri Lutim, eks Pangdam XIV Hasanuddin ini berharap pengurus lebih aktif. “Jaga nilai – nilai perjuangan dan diteruskan ke generasi pelanjut,” ujarnya.
Bupati sekaligus Ketua DMI lutim sekaligus Ketua DMI Lutim, Budiman dalam sambutannya mengungkapkan, pemerintah daerah telah menyerahkan bantuan ke DMI dan rumah – rumah ibadah.
Hal ini bertujuan menjadikan Lutim menjadi daerah dengan tingkat toleransi agama yang tinggi.
Budiman mengimbau kepada para pengurus nantinya dapat memanfaatkan momentum sebaik-baiknya dalam meraih amal jariyah. “Saya bangga menjadi bagian dari organisasi ini,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kabag Logistik Polres Lutim Kompol Ismail Saputra, Kajari Lutim, Sekda, Ketua PN, Perwira Penghubung Kodim 1403/ Palopo Wilayah Lutim Mayor Bachtiar dan undangan lainnya. (*)
Komentar